Bulletin Alam Sumatera adalah media internal yang diterbitkan oleh Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi. Buletin ini terbit setiap 4 bulan sekali.
1 cover July 2023
Alam Sumatera Edisi Juli 2023
size: 3.32 Mb | diunduh: 68x

Di edisi kali ini, kami juga mengangkat cerita tentang pohon asuh. Program yang dikembangkan sejak 2014 silam, dan kini terus meluas. Pohon asuh merupakan pelibatan publik dalam menjaga hutan. publik dipersilahkan berdonasi kepada masyarakat yang sudah menjaga hutannya. Dari upaya masyarakat yang menjaga hutan ini semua orang menikmati udara bersih, dan membantu bumi mereduksi emisi yang terjadi.

2 cover December 2022
Alam Sumatera Edisi Desember 2022
size: 11.92 Mb | diunduh: 13x

Buletin Alam Sumatera kembali hadir menyajikan liputan langsung dan laporan kegiatan Warsi bersama masyarakat. Dari Kalimantan, kegiatan Warsi mengambangkan website desa yang diberi mana Potensi Ruang Mikro Aplikasi Informasi Desa (PRM AID) sudah memperlihatkan hasil dan digunakan oleh pemerintah desa. Desa Data Dian di Kayan Hilir dan Long Alango serta Apauping di Bahau Hulu, telah memperlihatkan kemajuan pesat dalam pengembangan aplikasi ini dan sudah menggunakannya untuk kepentingan desa. Melihat penggunaan aplikasi dan manfaat yang dirasakan oleh desa, telah menginspirasi Camat Kayan Hilir dan Bahau Hulu untuk juga mendorong desadesa di wilayahnya menggunakan aplikasi ini sebagai sistem informasi desa

3 cover August 2022
Alam Sumatera Edisi Juli 2022
size: 3.22 Mb | diunduh: 28x

Di Kalimantan Utara, tepatnya di Kabupaten Malinau, sedang dikembangkan kegiatan Potensi Ruang Mikro Aplikasi Informasi Desa (PRM AID). Aplikasi yang memberikan informasi keruangan desa, kondisi sosial masyarakat dan juga surat menyurat serta perencanaan pembangunan desa. Aplikasi ini lahir atas amanah UU Desa yang mengisyaratkan setiap desa untuk memiliki sistem informasi.

4 cover November 2021
Alam Sumatera Edisi November 2021
size: 12.16 Mb | diunduh: 95x

Dalam edisi ini, kami juga menghadirkan cerita pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan oleh Suku Talang Mamak di Datai. Komunitas adat yang tinggal di dalam Taman Nasional Bukit Tigapuluh ini, dengan segala kearifannya terus mengelola hutan dengan nilai adat yang diyakini sejak lama. Tidak ada eksploitasi berlebihan, semua hanya untuk kebutuhan hidup saja

5 cover July 2021
Alam Sumatera Edisi Juli 2021
size: 2.53 Mb | diunduh: 49x

Edisi Alam Sumatera kali ini diwarnai dengan berbagai artikel dan laporan tentang perjuangan suku-suku pedalaman untuk pengakuan  hak kelola mereka. Perjuangan yang tak kenal lelah dan terus bersinergi kini mulai melihatkan hasilnya. Suku Punan di Kalimantan, sudah mulai mendapatkan hak kelola hutan desa. Juga ada Suku Abay Sembuak yang mendapatkan pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat. Pencapaian ini tentulah suatu yang patut disyukuri di tengah masih banyaknya suku-suku pedalaman yang berjuang untuk dijadikan setara dan diakui keberadaanya. Sebagaimana yang dialami Orang Rimba, suku pedalaman di Jambi yang tinggal di bawah kebun sawit perusahaan besar. Dukungan dan pemenuhan rasa keadilan dari berbagai pihak masih terus diupayakan.